SENIN (29/10) - Bidang Keislaman Mansa mengadakan perayaan qurban di lingkungan sekolah. Peserta qurban melibatkan beberapa warga Mansa. Untuk tahun ini, jumlah kerbau yang disembelih ada 6 ekor kerbau dan 1 ekor kambing. Setelah semua hewan disembelih, 1 ekor kerbau dipisahkan untuk dimasak bagi seluruh warga Mansa dan selebihnya dibagikan kepada para guru, staf, dan warga yang tinggal disekitar Mansa. Diharapkan setelah diadakannya acara ini kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Dea)

Hai Somart! Minggu (14/10) tim redaksi merayakan ultah G-Smart yang ke-6 di Alam Mayang lho. Acara dimulai dari jam 11.00 s/d selesai. Dalam perayaan kali ini, tim redaksi mengadakan acara resmi dan bebas. Acara resmi dibuka dengan protokol, disambung dengan kata sambutan dari pembina, pak Syamsuddin S.Kom, dan ketua panitia acara, Siska Sari. Dalam kata sambutan, pak Syam bersyukur karena meningkatan kinerja tim redaksi G-Smart. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun G-Smart. Belum puas dengan acara resmi, panitia menyediakan games yang benar-benar menguji kekompakan dan ketelitian. Tampak keantusiasan para anggota G-Smart yang sangat menikmati fasilitas dari panitia ultah. (Dea) 


RABU (03/10) OSIS MAN 1 Pekanbaru mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di ruang keislaman Mansa. Peserta pelatihan diikuti oleh 3 perwakilan dari setiap kelas X dan XI, ditambah dengan para calon pemimpin OSIS dan MPK. Acara dimulai dari pukul 07.15 – 16.00 WIB. Dalam acara ini, peserta disungguhkan dengan materi-materi tentang bagaimana menjadi sosok pemimpin yang baik dan benar. Diharapkan dengan diadakannya LDK, peserta bisa mengambil kesimpulannya dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di keluarga maupun di lingkungan. (Dea)

KAMIS (20/09) MAN 1 Pekanbaru ikut berpatisipasi dalam acara penutupan PON XVIII di Stadion Utama Riau. Acara dimulai dari sore hari yang dimeriahkan oleh Geisha, Arilasso, dan beberapa artis ibukota lainnya. Dalam penutupan kali ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Menpora, Gubernur Riau, dan beberapa jajaran penting. Acara terlihat begitu memukau dengan disungguhkan dengan tarian-tarian dari para seniman Riau yang kental akan budaya melayu, pesta kembang api di akhir acara, dan riuh-riuh dari para penonton yang sangat membludak menambah kemeriahan penutupan PON kali ini. Dengan diadakannya acara ini, maka resmilah ditutup PON XVIII. Semoga pada event PON selanjutnya bisa lebih baik lagi dari ini. (Dea)

SELASA (11/09) siswa/i kelas XI dan XII Mansa ikut menyambut kedatangan presiden RI di jalan Sudirman. Dengan didampingi oleh beberapa guru untuk setiap kelas, rombongan Mansa berangkat dari sekolah pada pukul 10.00 WIB. Walau matahari cukup menyegat kulit, rombongan tetap tak putus asa dengan keadaan. Sesampainya disana, rombongan mansa mulai membentuk barisan di pinggir jalan bersama rombongan dari sekolah lain. Dengan antusias yang tinggi, rombongan rela menunggu berjam-jam demi menyambut orang nomor satu di Indonesia. Akhirnya, penungguan mereka terbayar dengan lewatnya pak presiden bersama ibu presiden, wakil presiden bersama istrinya, Menko, Mendiknas, dan beberapa orang penting lainnya. Setelah rombongan presiden selesai melewati mereka, rombongan kembali menuju kesekolah dengan perasaan yang cukup lega. (Dea)